Pendampingan dan Evaluasi/Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Pengadilan Agama sewilayah Pengadlan Tinggi Agama Makassar

www.pta-makassarkota.go.id-. Selasa, 5 April 2022 pukul 08.00 Wita, Pengadilan Tinggi Agama Makassar menerima Tim dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI yang akan melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Evaluasi/Penilaian Mandiri atas pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Pengadilan Agama dalam wilayah PTA Makassar.

Tim di terima langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Bapak Dr.Drs.H. Abu Huraerah, S.H.,M.H. dan Bapak Dr. H. Mame Sadafal, M.H. di ruang Command Centre PTA Makassar, KPTA dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan seluruh Tim Penilaian Pendahuluan Zona Integritas PTA Makassar yang telah dibentuk dapat membantu mengevaluasi dan menilai satker sesuai dengan pembagian tugas masing-masing dan pada saatnya setelah panel TIM/Evaluator memberikan konfirmasi kepada satker (melalui telp/wa/zoom/tatap muka langsung) terkait pemenuhan eviden, bila ada yang akan dilengkapi.

 Hadir dalam kegiatan ini Tim Pendamping dari Bawas Mahkamah Agung RI yaitu, Imam Purnomo berperan sebagai Supervisor, Anik Istirochah berperan sebagai Evaluator 1, Mayor CHK, Primafika Syofyan berperan sebagai Evaluator 2 dan Jhon Richo berperan sebagai Evaluator 3/Sekretaris, serta seluruh koordinator dan anggota Tim Penilaian Pendahuluan Zona Integritas PTA Makassar yang terdiri dari 6 (enam) Tim masing-masing akan mendapat pendampingan dalam mengevaluasi dan menilai satker yang berbeda, yaitu untuk Tim I menilai PA Maros, PA Pangkep, PA Sungguminasa dan PA Takalar; Tim II menilai PA Pare-Pare, PA Pinrang, PA Barru, PA Sidrap dan PA Enrekang; Tim III menilai PA Watampone, PA Watansoppeng, PA Sengkang dan PA Sinjai; Tim IV menilai PA Bulukumba, PA Jeneponto, PA Bantaeng dan PA Selayar; Tim V menilai PA Palopo, PA Masamba, PA Makale, PA Belopa dan PA Malili; serta Tim VI menilai PA Mamuju, PA Polewali, PA Majene dan PA Pasangkayu.