Pengadilan Tinggi Agama Makassar Hadiri Peresmian PTSP Online Via Teleconference

Makassar, pta-makassarkota.go.id- Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Dr. Hj. Aisyah Ismail, S.H, M.H.  didampingi Sekretaris Muhammad Taufiqurrahman, S.Ag, M.H. mengikuti acara Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Online Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama secara virtual via Zoom Meeting yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020 di Command Center Pengadilan Tinggi Agama Makassar.

Peresmian PTSP Online Badilag diawali dengan penjelasan mengenai aplikasi PTSP Online oleh Dirjen Badilag Dr. H. Aco Nur, S.H., M.H. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan bahwa PTSP Online ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan dalam peningkatan pelayanan ditengah Pandemi COVID-19 saat ini. Bahkan aplikasi ini sudah dikembangkan sebelum isu COVID-19 menguat dalam beberapa bulan terakhir. PTSP Online Badilag secara garis besar mempunyai dua fungsi utama yaitu :

• Fungsi Pembinaan

Sebagai fungsi pembinaan, inovasi ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan komunikasi antara Ditjen Badilag dengan pengadilan di lingkungan Peradilan Agama yang selama ini banyak menemukan kendala yang disebabkan jauhnya jarak dan lamanya waktu dalam koordinasi pelaksanaan kebijakan Ditjen Badilag

• Fungsi Pelayanan

Sebagai fungsi pelayanan, inovasi ini dikembangkan untuk melayani masyarakat pencari keadilan dan masyarakat umum, akademisi, LSM, pemerhati peradilan maupun lembaga terkait lainnya”.

Acara Peresmian dilanjutkan dengan peresmian PTSP Online oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, didampingi oleh Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indoneisa, dan Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol pada layar touchscreen sebagai tanda bahwa PTSP Online secara resmi sudah bisa diakses.

Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. mengatakan bahwa  langkah yang diambil oleh Badilag ini merupakan satu  bukti bahwa “ Di mana ada tantangan sesungguhnya di situ ada kesempatan, jika kita berkeinginan keras, berkemauan keras dan bekerja keras walaupun ditengah situasi yang sangat berat ini yaitu pandemi COVID-19 tidak menghalangi kita membuat terobosan-terobosan”.

Lebih lanjut Beliau mengatakan Mahkamah Agung RI memberikan apresiasi terhadap terobosan PTSP online yang telah dilakukan oleh Dirjen Badilag dan Kawan-Kawan ini. Beliau juga menyinggung bahwa PTSP online juga merupakan inovasi yang dibuat dalam rangka lomba ZI yang diikuti oleh para eselon 1 dan yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung adalah Dirjen Badilag, sehingga Beliau berharap semoga PTSP online selain bermanfaat bagi masyarakat karena berfungsi sebagai pembinaan dan pelayanan juga bisa membawa nama baik Badilag ke depan melalui lomba ZI.

Ketua Mahkamah Agung juga meyampaikan pentingnya peranan Implementasi Teknologi Informasi, Beliau berharap agar para pimpinan pengadilan baik tingkat banding dan tingkat pertama, menaruh perhatian yang besar terhadap pelaksanaan IT. Beliau menekankan bahwa dengan teknologi kita bisa melakukan pelayanan secara cepat, tetapi selain cepat kita juga harus memastikan bahwa pelayanan tersebut juga harus tepat .